Seni dan Keterampilan
Pondok Modern Daarul Abroor sadar bahwa pendidikan itu bukan hanya soal materi pelajaran, bukan soal nilai besar, bukan soal Ijazah. Tetapi lebih dari itu, pendidikan adalah soal pendidikan hidup. Mendidik santri agar ketika mereka keluar dari Pesantren, menjadi alumni dan kembali ke masyarakat, mereka dapat hidup karena memiliki life skill. Hidup dari usaha sendiri, tanpa meminta minta apalagi menjual ayat.
Life skill adalah hal yang mutlak diajarkan bagi santri. Santri sekarang bukan lagi santri seperti zaman dahulu yang hanya mempelajari kitab kuning dan agama an sich. Tetapi juga harus diberi bekal untuk kehidupannya kelak. Dan bekal untuk menghadapi kehidupan itu tak lain adalah life skill.
Oleh karenanya, di Daarul Abroor santri diajarkan seni dan keterampilan. Seperti melukis, letter, kaligrafi, seni tari, seni suara, tata boga, dll. Satu kali dalam satu semester, diadakan kegiatan perlombaan dalam bidang seni dan keterampilan antar kelas dan asrama. Hal ini agar materi seni dan keterampilan yang telah diajarkan tidak mudah hilang dan lupa.
Salah satu agenda besar di bidang seni dan keterampilan adalah adanya kegiatan PANGGUNG GEMBIRA. Kegiatan ini diadakan 1x dalam satu tahun, yaitu di awal tahun pelajaran baru. Dalam kegiatan ini, santri kelas 5 dan 6 menunjukkan bakat mereka di bidang seni dan keterampilan yang ditonton oleh seluruh santri, dewan guru dan juga masyarakat.
Selain seni dan keterampilan, santri Daarul Abroor juga dididik dalam bidang pertanian dan perkebunan. Mereka diajarkan dan langsung praktek bagaimana caranya bercocok tanam padi, menanam palawija, dan berkebun dengan baik.
Baca juga: Daarul Abroor Sport Club.