Pmda.id, Tirtaharja-Muara Sugihan-Banyuasin-Sumatera Selatan. Pada tanggal 2 hingga 3 November 2024, Pondok Modern Daarul Abroor menggelar kegiatan Long March bagi siswa bantara angkatan ke-21, yang merupakan Santi kelas 5 KMI Pondok Modern Daarul Abroor.Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penguatan karakter bagi para santri, tetapi juga sebagai bagian dari syiar pondok.
Sebelum dimulai Long March, dilaksanakan upacara pelepasan secara resmi pada hari Sabtu (02/11) bersama bapak pimpinan Pondok Modern Daarul Abroor ( Al Ustadz Muhammad Nurul Niam) di lapangan badminton putri PMDA kampus pusat. Dalam kesempatan ini, bapak pimpinan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran bagi santri untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan kekompakan tim. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan rasa cinta terhadap lingkungan.
Setelah upacara pelepasan, para santri berangkat menggunakan mobil menuju lapangan Desa Sidomulyo di jalur 18. Di sinilah mereka memulai perjalanan sejati mereka dengan berjalan kaki. Dengan semangat dan keceriaan, para santri melanjutkan perjalanan menelusuri jalur yang telah ditentukan, melewati pemandangan alam yang indah dan beragam tantangan. Keberangkatan ini diwarnai dengan suasana penuh kegembiraan, di mana setiap langkah menjadi sarana untuk mengasah ketahanan fisik dan mental.
Para santri menunjukkan semangat dan kerja sama yang luar biasa selama perjalanan, saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. Setelah menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, akhirnya mereka tiba di tujuan didesa purwodadi, Muara Padang tepatnya di Pondok Modern Daarul Abroor Kampus 6 dengan perasaan bangga dan bahagia.
Setelah istirahat sejenak, seluruh santri PMDA kampus pusat melangsungkan aktivitas bersama sama, untuk santri putri mereka melangsungkan pembersihan balai desa bersama sama sedangkan santri putra mempersiapkan kayu untuk membuat api unggun malam harinya.
Tepat pada hari Minggu (03/11) para santri kembali ke pondok dengan berjalan kaki bersama sama dengan penuh kenangan dan pengalaman berharga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pelajaran berharga tentang ketahanan, tetapi juga memperkuat ikatan persaudaraan di antara mereka.