Pmd.id, Tirtaharja- Hujan gemericik tak henti malam itu, tak sedikitpun mematahkan semangat para santri untuk menyaksikan Seminar Motivasi 8 Kunci Sukses Santri & santriwati oleh bapak Akbar Zainudin MM.MJW. Beliau merupakan motivator nasional penulis buku best seller ‘’Man Jadda Wajada’’.
Kebahagiaan dan kemeriahan terlihat Ketika beliau tiba di Aula Pondok Mondok Modern Daarul Abroor bersama satu rekannya Al-Ustadz Ridho. Senin malam, 27 Febuari 2023 beliau memberikan motivasi luar biasa kepada pada santri dan santriwati.
Acara tersebut dimulai sekitar pukul 20.30 WIB yang di hadiri oleh dewan guru dan segenap santri Pondok Modern Daarul Abroor. Acara dimulai dengan pembacaan Kalam ilahi oleh Izul Irqiansyah santri Kulliyyatu-l Mu’alimina Islamiyah.
Dilanjutkan dengan sambutan dari bapak direktur KMI Al-Ustadz Mufasil, beliau memberikan ucapan selamat datang dan trimakasih atas kehadirannya di Pondok Modern Daarul Abroor.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan seminar motivasi oleh bapak Akbar Zainudin MM.MJW yang juga alumni Pondok Darussalam Gontor pada tahun 1991. Beliau memberi tahukan buku-buku yang telah beliau tulis salah satunya buku ‘’Man Jadda Wajada 1 dan 2’’ dan kini terbit buku terbarunya yaitu ‘’8 Kunci Sukses Santri dan Santriwati’’. Beliau juga memberikan rekapan perjalanan beliau mengarungi 33 provinsi Indonesia.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memantapkan niat belajar di Pondok pesantren, Memahami kemampuan diri sendiri, bermimpi agar tahu kemana akan melangkah dan memiliki komitmen memperbaiki diri agar slalu belajar dan lebih baik lagi.
Setelah di bukannya kegiatan, terlebih dahulu melaksanakan mini kuis berhadiah buku dan masuk ke acara inti pembahasan 8 kunci kesuksesan santri dan santriwati.
Beliau banyak menyampaikan pesan untuk selalau berfikir positif dalam mengarungi hidup walau terasa amat sulit, dengan berpegang pada 2 kunci kebahagiaan. Pertama, selalu tersenyum walau cobaan menghampiri lalu yang kedua, slalu bersyukur atas apa yang dianugrahkaNya dan percaya bahwa setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan.
Beliau juga menghimbau para santri untuk menghindari sikap-sikap negative seperti mengeluh dan malas yang akan mematikan potensi diri. Sebagai pesan intinya, beliau mewasiatkan untuk menjadikan kalimat ‘’Man Jadda Wajada’’ sebagai filsafat hidup masing-masing santri, karena di dalemnya mengandung kesungguhan serta keinginan kuat untuk terus maju.
Tidak hanya itu, di akhir kegiatan beliau kemudian memutarkan vidio rekapan kegiatan yang cukup menghibur seluruh santri dan dilanjutkan dengan do’a dan perfotoan bersama.
