pmda.id, Titaharja – Salah satu ujian bagi santri akhir KMI adalah Amaliyah Tadris atau Praktek Mengajar, hari ini telah selesai mereka lalui. Pada Hari Kamis, 31 Maret 2022 di Aula Pondok Modern Daarul Abroor seluruh santri kelas 6 KMI dan Asatidz yang menjadi musyrif ujian tersebut berkumpul dalam agenda penutupan kegiatan amaliyah tadris.
Al-Ustadz Mufassil, S.Pd.I,. M.M, selaku Direktur KMI menutup ujian praktek mengajar tersebut. Beliau menjelaskan pentingnya ujian tersebut, bahwa mengajar tidak hanya menyampaikan materi pelajaran, namun metode dalam mengajar jauh lebih penting.
Tidak hanya itu, beliau juga berpesan untuk lebih meningkatkan belajarnya untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir nanti. Adapun ujian santri akhir KMI selanjutnya yakni ujian lisan dan ujian tulis. Dimana materi yang diujikan adalah materi dari kelas 1 KMI maupun Intensif. Untuk itu disarankan untuk belajar lebih giat dan tidak meninggalkan doa untuk kelancaran ujian yang mereka hadapi.
Setelah selesai Direktur KMI memberikan sambutan, dilanjutkan do’a sebagai penutup acara penutupan amaliyah tadris tersebut. Selanjutnya panitia ujian membagikan kertas kepada seluruh kelas 6 KMI, untuk menuliskan kesan dan pesan yang didapat pada ujian praktek mengajar tersebut menggunakan bahasa arab ataupun inggris.
Setelah beberapa waktu menyelesaikan, masing-masing santri membacakan intibaat nya sekaligus dikoreksi tata Bahasa yang mereka gunakan oleh musyrif.
