pmda.id-Tirtaharja. Merupakan suatu kewajiban bagi seluruh santri pondok pesantren untuk memahami kitab kuning, hanya saja di Pondok Modern Daarul Abroor yang merupakan pesantren mu’adalah, pembelajaran kitab kuning tidak termasuk dalam pembelajaran harian kulliyyatu-l-mu’allimin Al-islamiyyah (KMI)
Dan untuk memperluas ilmu pengetahuan santri tentang kitab kuning , maka pada hari sabtu pagi, 07/10/2023, diadakan agenda“ Fathul Kutubi-I-turast Al-Islamiyah “ atau yang lebih di kenal dengan Fathul Kutub bagi santri akhir kulliyyatu-l-mu’allimin Al-islamiyyah (KMI) 2023, yang berlangsung selama delapan hari.
Kegiatan ini di awali dengan pengarahan tentang Fathul Kutub oleh direktur KMl (Al Ustadz Mufassil) dan bapak pimpinan PMDA (Al Ustadz Muhammad Nurul Ni`am). Pengarahan tersebut di langsungkan di ruang tamu wali santri putri di depan gapura PMDA.
Dalam kegiatan ini, santri akhir KMI akan di berikan suatu masalah yang mana di tuntut untuk menyelesaikan masalah tersebut berdasarkan buku buku klasik karangan ulama’(kitab kitab kuning). Di samping itu, mereka juga di tuntut supaya bisa menjelaskan masalah masalah yang telah mereka selesaikan di depan teman temanya dan guru pembimbing.
Adapun pokok materi atau permasalahan yang akan mereka pelajari dan mereka diskusikan yaitu: Ilmu Aqidah, Ilmu Fiqih, Ilmu Tafsir, Dan Ilmu Hadits,
Untuk mempermudah berjalannya kegiatan ini, maka santri akhir KMI akan mencari dan menyelesaikan pokok permasalahan untuk tiap materi selama satu hari, sedangkan pada hari berikutnya, mereka akan melaksanakan diskusi bersama dalam rangka menyelesaikan permasalahan permasalahan yang telah mereka selesaikan pada hari sebelum nya.
Dengan di adakan Fathul Kutub tersebut, para santri di harapkan dapat memperluas pengetahuan mereka terutama tentang kitab kitab kuning, sehingga mereka mampu menghadapi problematika kehidupan yang akan mereka hadapi untuk kedepanya.
